Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Setup Server WAMP Bisa Dilakukan Sendiri, Ikuti Cara Ini

Lain versi dari XAMPP (Lebih detail: Setup Server XAMPP), Server WAMP adalah server yang paling sederhana dan mudah untuk mengkonfigurasi Apache, MySQL dan PHP di Windows untuk hosting sebuah situs web.

Banyak situs web yang didukung oleh trio layanan: Apache, MySQL, dan PHP. Ini adalah kombinasi secara terbukti yang bekerja dengan sangat baik hampir sepanjang waktu.

Secara umum, anda perlu membeli web hosting dahulu untuk bisa mengakses ketiga layanan ini. Hosting web berjalan pada remote server yang kemungkinan besar menjalankan bagian dari Linux.

Namun, bukankah lebih mudah jika anda dapat membawa trio layanan ke komputer anda untuk dijalankan secara lokal? Server WAMP dapat melakukan hal itu. 

Baca terus untuk mengetahui cara menyiapkan server WAMP di komputer Windows anda.


Apa itu Server WAMP?

Hal pertama yang perlu kita pahami: apa itu server WAMP? WAMP adalah singkatan dari Windows Apache, MySQL dan PHP. Bandingkan ini dengan LAMP (Linux Apache, MySQL dan PHP) atau MAMP (Mac Apache, MySQL dan PHP).

Jadi, server WAMP adalah lingkungan pengembangan web untuk Windows. Daripada memerlukan akses ke server yang menjalankan Apache, MySQL, dan PHP, server WAMP menciptakan lingkungan lokal. Lingkungan lokal memungkinkan pengembang web untuk melanjutkan pekerjaan mereka secara offline dan menguji fitur sebelum menerapkannya ke lingkungan nyata.

Apache, MySQL dan PHP tersedia untuk diunduh satu per satu.

Setiap layanan masing-masing memiliki installer Windows nya. Lebih detail: Cara menginstal MySQL pada Windows 10.

Setelah itu anda kemudian perlu mengonfigurasi dari setiap layanan tersebut. Sementara tutorial yang beredar tak terhitung jumlahnya akan menunjukkan kepada anda bagaimana dengan server WAMP mengotomatiskan sebagian besar pengaturan yang standar tersebut.


Bagaimana Memasang dan Setting Wampserver

Untuk sisa artikel dibawah ini saya akan berbicara tentang Wampserver, serta instalasinya. Menggunakan Wampserver biasanya merupakan cara tercepat dan termudah. Selain itu, juga memiliki banyak dukungan online. Mari kita mulai memasangnya!

Step 1: Download and Install Wampserver

Buka situs resmi Wampserver (bisa lihat disini) dan unduh versi terbaru untuk jenis sistem operasi anda (32 atau 64 bit). Pada saat penulisan, Wampserver 3 menyertakan Apache 2.4, MySQL 5.7, dan PHP 5.6.40 / 7.4.26 / 8.0.13 / 8.1.0. Ketika download selesai, jalankan installernya.

Installer menjelaskan bahwa anda tidak boleh menginstal Wampserver pada versi yang sudah ada. Opsi install secara default seharusnya cukup untuk sebagian besar penggunaan, tetapi anda harus menginstal Wampserver di root direktori (mis. C:\wamp atau C:\wamp64).

Saya akan merekomendasikan memakai browser yang lebih modern daripada Internet Explorer untuk. Dan juga sesuaikan jika anda ingin memilih opsi model Notepad yang berbeda.

Harap dicatat bahwa Wampserver tidak bisa berfungsi pada partisi disk FAT32 atau exfat, jadi hanya berfungsi pada drive NTFS.

Selain itu, Wampserver 3 tidak berjalan di Windows XP karena menggunakan Apache 2.4.X dan memerlukan Microsoft Visual C/C++ Redistributable 2015 (VC14).


Step 2: Configure Wampserver

Ketika proses instalasi selesai, anda dapat memulai Wampserver. Saat anda menjalankannya untuk pertama kali, anda akan melihat jendela perintah berwarna hitam. Itu hanya berkedip di layar anda selama beberapa detik sebelum nantinya akan menghilang.

Jika pemberitahuan Windows Firewall muncul, izinkan Wampserver terhubung melalui jaringan pribadi anda.

Buka pada tray sisi kanan jika terdapat ikon Wampserver berwarna hijau, maka layanan Wampserver sudah aktif dan siap digunakan. Jika ikonnya berwarna merah atau oranye, berarti ada sesuatu di sistem anda yang mengganggu Wampserver untuk berjalan normal. Solusinya adalah coba me-restart sistem anda dulu kemudian buka Wampserver lagi.

Untuk diketahui biasanya aplikasi Skype bisa mengganggu Wampserver, serta beberapa game yang menggunakan port 80 untuk terhubung dengan Internet.

Saat ikon pada keadaan berwarna hijau, anda langsung dapat menuju ke browser anda. Lalu ketik http://localhost di web address browsernya dan tekan Enter. Jika semuanya baik-baik saja, akan menampilkan beranda Wampserver, seperti berikut ini:

WAMP Main menu

Dari sini anda dapat mengakses berbagai tool seperti phpinfo dan phpmyadmin, serta dokumentasi resmi Apache dan PHP. Selain itu, saat anda membuat proyek baru, proyek tersebut akan muncul di beranda ini di bawah Proyek anda. Hal yang sama berlaku untuk alias anda, tetapi ini untuk database proyek anda.


Step 3: Buat Project Pertama di Wampserver

Sekarang buat proyek Wampserver pertama anda. Pada contoh di bawah ini, anda akan menginstal wordpress di Wampserver untuk akses lokal.

Buat database MySQL kosong untuk situs baru anda. Pilih phpmyadmin pada halaman http://localhost di Wampserver. Nama pengguna default adalah root, dan tidak ada kata sandi (untuk keperluan live website jangan lupa isikan password untuk keamanan). Setelah log in, pilih Databases dari menu bar. Masukkan nama untuk database anda dan klik Create.

Membuat database pada MySQL

Selanjutnya, install CMS Wordpress. Jika anda membiarkan instalasi Wampserver ke pengaturan default, anda akan menemukan folder proyek anda di bagian folder C:\wamp\www atau C:\wamp64\www.

Buka folder www, lalu klik kanan dan pilih New > Folder dari konteksmenu. Beri nama folder "wordpress". Unduh wordpress versi terbaru dan ekstrak isi zip ke dalam folder wamp\www\wordpress\.

Sekarang untuk memeriksa apakah instalasi wordpress berfungsi.

Ketik http://localhost/wordpress di web address browser anda dan tekan Enter. Anda harus menemukan Indeks Situs wordpress untuk memilih wordpress/. Penginstal wordpress akan mulai secara otomatis dan memandu anda melalui proses instalasi (Nama pengguna dan kata sandi adalah sama untuk login MySQL, dan hanya perlu membuat nama database saja).

Jika semuanya tidak ada masalah, anda akan dibawa ke layar proses instalasi. Tombol Login memberi anda akses ke dasbor wordpress anda.

Dan selamat! Anda baru saja membuat proyek Wampserver pertama anda menggunakan wordpress.


Wampserver Advanced Settings

Wampserver sangat fleksibel yang dapat disesuaikan tergantung pada kebutuhan anda.


Kostumisasi PHP

Tergantung pada jenis program yang ingin anda instal di Wampserver, anda mungkin memerlukan ekstensi tambahan yang tidak dimuat secara default. Wampserver memiliki banyak daftar terkait pengaturan dan skrip PHP yang telah diinstal sebelumnya untuk anda pilih.

Buka ikon tray Wampserver, lalu ke PHP > PHP Extensions, dan pilih yang diperlukan.


Kostumisasi Apache

Anda dapat menyesuaikan pengaturan Apache anda dari ikon tray Wampserver yang sama, seperti modul khusus dan modul pra-instal, alias hanya yang ingin anda gunakan, versi Apache (jika anda memiliki beberapa yang diinstal), dan banyak lagi.


Kostumisasi MySQL

Salah satu perubahan MySQL pertama yang perlu anda lakukan adalah menambahkan kata sandi ke akun root anda. 

Meskipun sebenarnya tidak terjadi berisiko karena situs anda bersifat lokal, tetapi sebaiknya ubah sekarang agar anda tidak lupa.

Kembali ke ikon tray Wampserver. Pilih MySQL > MySQL console. Nama pengguna masih root, dan tidak ada kata sandi. Masukkan perintah berikut:

SET PASSWORD for root@localhost=PASSWORD('yourpasswordhere'){codeBox}

Anda sekarang telah menetapkan kata sandi untuk akun root anda.

Posting Komentar untuk "Setup Server WAMP Bisa Dilakukan Sendiri, Ikuti Cara Ini"